Aksi protes puluhan warga akibat diputusnya jalan alternatif antar desa oleh pihak perkebunan PT. Socfindo puluhan warga nyaris ricuh dengan pihak Kepolisian yang mengawasi jalannya pemutusan jalan di Desa Tanjung Buluh Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai Sumatera Utara, Senin sore.
Jalan alternatif antar desa diputus pihak perkebunan PT. Socfindo puluhan warga Desa Tanah Merah Kecamatan Perbaungan melakukan protes, aksi protes puluhan warga nyaris ricuh dengan aparat Kepolisian yang mengawal pemutusan jalan.
Kericuhan terjadi pada saat alat berat yang dikerahkan pihak PT. Perkebunan Socfindo memotong akses jalan alternatif lintas desa yang melintasi areal perkebunan.
Akibat pemutusan jalan alternatif yang sering dilintasi warga mengakibatkan puluhan warga Desa Tanah Merah merasa keberatan dan melakukan aksi protes kepada pihak perkebunan PT. Socfindo.
Disaat puluhan warga melakukan aksi protes tiba tiba petugas Kepolisian yang mengawasi alat berat mencoba menenangkan warga namun warga tidak terima hingga terjadi kericuhan beruntung petugas Kepolisian lainnya bersama pihak PT. Socfindo datang ke lokasi dan memberikan pengertian kepada warga.
Menurut Suparmin warga, jalan alternatif yang diputus oleh pihak perkebunan PT. Socfindo telah puluhan tahun digunakan warga akibat pemutusan jalan aktivitas warga terganggu warga kini sulit untuk keluar desa untuk mencari nafkah.
Sementara Ir. Robert Sagala Manager PT. Socfindo pihaknya melakukan pemutusan jalan tersebut dikarenakan jalan tersebut merupakan parit isolasi yang ada di lahan perkebunan PT. Socfindo jalan tersebut juga sering digunakan untuk pencurian buah sawit.
Setelah mendapat penjelasan dari pihak perkebunan PT. Socfindo warga pun membubarkan diri dengan tertib namun warga berharap agar pihak perkebunan PT. Socfindo untuk dapat memberikan setapak jalan agar warga dapat ke sawah serta mencari pakan ternak melintas melalui lahan perkebunan.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.