Makam Tengku Raden pejuang kemerdekaan Tanah Kualuh Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara nyaris terlupakan, kondisi bangunan makam sangat memprihatinkan pondasi makam nyaris roboh akibat terkikis air Sungai Kualuh.
Inilah kondisi bangunan makam Tengku Raden salah satu pejuang kemerdekaan, Tengku Raden konon katanya merupakan salah satu keturunan Sisingamangaraja ke X oleh masyarakat Desa Kuala Beringin disebut Raja Mangalambung.
Pada tahun 1840 Tengku Raden sempat turun gunung dan keluar masuk hutan dari tanah Batak menyusuri anak Sungai Kualuh untuk membantu masyarakat Kualuh berjuang mengusir penjajahan Kolonial Belanda hingga akhirnya beliau terdampar di Desa Bandar Manis yang sekarang berubah menjadi Desa Kuala Beringin.
Tengku Raden disebut sebut orang yang sakti dan pemberani serta memiliki ilmu kebal, Tengku Raden tewas dibunuh pasukan Kolonial Belanda dan lalu dimakamkan di pinggir Sungai Kualuh tepat nya di Dusun Satu Desa Kuala Beringin.
Mengingat akan jasa jasanya kini makam Tengku Raden yang dikenal keramat oleh masyarakat Kualuh selalu dikunjungi untuk berziarah terutama di hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut Amir Hasanuddin Siahaan Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Tengku Raden merupakan seorang pejuang di Daerah Kualuh sebagai bentuk penghormatan pemerintah Labuhanbatu Utara telah melakukan dua kali pemugaran namun karena terkikis air sungai makam tersebut kini terlihat miring serta lantai makam mulai pecah.
Mengingat jasa perjuangan yang dilakukan Tengku Raden rencananya pihak pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan kembali memugar makam Tengku Raden.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.