Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menolak menjawab pertanyaan saat diinterogasi Jaksa Agung New York soal dugaan penipuan yang dilakukan kerajaan bisnisnya, Trump Organization, pada Rabu (10/8/2022).
Trump mengatakan “tak memiliki pilihan” selain meminta Amandemen Kelima atau Fifth Amendment, hak istimewa individu untuk tetap tutup mulut demi melindungi diri dari tuntutan saat sedang diinterogasi.
Perusahaan Trump itu dicurigai melebih-lebihkan nilai properti dan real estate ketika mengajukan pinjaman ke Bank.
Disaat bersamaan, Trump Organization juga disebut merendahkan harga properti perusahaan agar dapat membayar pajak lebih murah.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.