Salah satu WNI asal Deli Serdang Sumatera Utara korban penyekapan dan penyiksaan di Kamboja kirim video saat kejadian.
Video bentrok WNI yang disekap di salah satu perusahaan di negara Kamboja viral di media sosial yang dikirim kepada orang tua di Kabupaten Deli Serdang viral dimedia sosial.
Dalam rekaman video tersebut jelas terlihat puluhan WNI bentrok dengan diduga petugas keamanan perusahaan yang berada di negara Kamboja para WNI diancam dengan senjata tajam.
Sambil memperlihatkan video rekaman yang dikirim anaknya Ahmad Sofyan Nasution yang kini masih berada di Kamboja pihak keluarga merasa sangat terharu dan berharap anaknya segera dikembalikan ke tanah air.
m yunus nasution orang tua ahmad sofyan nasution anaknya telah mengirim video tersebut kepadanya dan mengatakan bahwa telah terjadi keributan antara pekerja dan pihak pengamanan perusahaan akibat penyekapan serta penyiksaan yang dilakukan perusahaan terhadap para pekerja asal indonesia
Anaknya Ahmad Sofyan Nasution berangkat ke negara Kamboja untuk bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penanaman saham dan dijanjikan dengan upah empat belas juta rupiah perbulan namun setelah dua bulan hingga sampai saat ini gaji belum juga dibayar.
Menurut Sekretaris Desa Sekip Iskandar Pulungan di Desa Sekip ada dua warganya yang berangkat ke Kamboja yang bernama Ahmad Sofyan Nasution dan M. Eko, pihak nya juga telah mendatangi rumah orang tua salah satu WNI yang disekap di negara Kamboja dan berharap anaknya segera dikembalikan ke tanah air.
DPR RI meminta kepada pemerintah untuk segera membebaskan dan memulangkan 60 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan lowongan pekerjaan yang diduga disekap di Sihanoukville Kamboja.
Info terakhir kondisi pekerja asal Indonesia ini yang berada di Kamboja saat ini telah diamankan oleh pihak KBRI untuk selanjutnya di deportasi ke Indonesia.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
