Kenaikan harga minyak dunia jadi alasan PT. Pertamina menaikkan harga BBM Non Subsidi.
Kenaikan harga bbm non subsidi dikarenakan adanya kenaikan harga minyak ICP di bulan Juli 117,62 Usd/Barel lebih tinggi sekitar 37% dari harga ICP pada Januari 2022.
Sebelumnya, pihak Pertamina mencatat ada lonjakan konsumsi Pertalite di masyarakat 10-15 persen awal Mei lalu, untuk menahan migrasi lebih besar, PT. Pertamina telah menyiapkan My Pertamina untuk mendata masyarakat layak menerima bbm subsidi.
Pertamax Turbo (Ron 98) naik dari Rp. 14.500 per liter menjadi Rp. 16.200 per liter, lalu Dexlite naik dari Rp. 12.950 per liter menjadi Rp. 15.000 per liter dan harga Pertamina Dex naik dari Rp. 13.700 per liter menjadi Rp. 16.500.
Harga ini untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
