Penembakan Antar Polisi Jokowi Minta Proses Hukum Harus Dilakukan

Mesti Baca

Joko Widodo meminta Kapolri untuk mengusut tuntas kasus baku tembak anggota Polisi.

Peristiwa penembakan yang menewaskan anggota Polri di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan anggota Polri di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dengan tuntas, sebagaimana diketahui semenjak kasus ini mencuat banyak pihak yang menilai ada kejanggalan.

Tanggapan Presiden Joko Widodo ini disampaikan seusai mengunjungi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Subang, Jawa Barat pada Selasa (12/7 / 2022 ).“proses hukum harus dilakukan,” kata Joko Widodo dengan tegas.

Peristiwa di kediaman Irjen Ferdy Sambo hingga menewaskan anggota Kepolisian NJH, masih menjadi tanda tanya keluarga NJH.

Keterangan dari Mabes Polri dinilai janggal oleh pihak keluarga NJH, kejanggalan tersebut muncul karena tembakan NJH yang disebut tidak  mengenai Bharada E sama sekali, padahal NJH merupakan sniper.

Kondisi ini semakin dicurigai oleh ayah NJH karena tiga ponsel anaknya kini hilang, keluarga pun menuntut Polisi untuk membuka rekaman cctv di kediaman Ferdy.

Buntut dari kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan dipanggil oleh DPR RI untuk dimintai keterangan.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading