Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap empat anak dibawa umur ratusan warga Desa Sidua-dua Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara beramai ramai mendatangi rumah AH dan nyaris menghakiminya.
Ratusan warga Desa Sidua-dua Kecamatan Kualuh Hulu nyaris menghakimi AH di rumah yang dijadikan warung tempat berdagang AH diduga melakukan pelecehan seksual terhadap empat orang anak warga Desa Sidua-dua.
Beruntung perangkat desa cepat tiga dilokasi hingga emosi warga dapat teratasi menghindari amuk warga AH kemudian langsung dibawa ke Polsek Kualuh Hulu untuk diamankan.
AH diduga melakukan pelecehan seksual setelah salah satu korban menceritakan hal yang menimpah dirinya kepada orang tuanya awalnya korban datang ke warung AH untuk membeli jajanan kemudian AH mencium dan meraba kemaluan korban serta menggesekkan bagian alat vital nya pada punggung korban.
Merasa tidak terima anaknya diperlakukan tidak senonoh orang tua korban kemudian melaporkan ah ke Perangkat Desa dan ke KPAID Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Tidak senang dengan perbuatan AH warga pun kemudian beramai ramai mendatangi rumah yang dijadikan warung dagang AH beruntung Perangkat Desa cepat tiba di lokasi dan menenangkan warga menghindari hal yang tidak diinginkan AH langsung dibawa ke Polsek Kualuh Hulu untuk diamankan.
Menurut Syahrul Hidayat Kepala Desa Sidua-dua hingga kini ada empat orang tua yang melaporkan anaknya yang masih dibawa umur menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan AH diduga masih ada lagi korban lainnya.
Sementara itu Ardiansyah Harahap Ketua KPAID Kabupaten Labuhanbatu Utara orang tua korban telah melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke KPAID dan pihaknya sedang mengumpulkan seluruh bukti-bukti serta akan mendampingi korban membuat laporan resmi ke Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak di Mapolres Labuhanbatu.
Guna proses penyelidikan lebih lanjut terduga pelaku pelecehan seksual berinisial AH telah dibawa ke Mako Polres Labuhanbatu.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
