Warga Sri Lanka menyerbu dan menguasai Istana Kepresidenan di Colombo pada Sabtu (9/7/2022), warga juga melakukan pesta di dalam Istana bahkan menggeledah kamar pribadi Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa berhasil melarikan diri, usai dikepung ribuan warganya di Komplek Istana Kepresidenan, pasukan keamanan terpaksa yang melepaskan tembakan ke udara untuk membawa kabur sang presiden.
Begitu Presiden Sri Lanka pergi, suasana di dalam kompleks Istana Kepresidenan terlihat meriah, di halaman kompleks, lusinan pria menanggalkan baju mereka dan melompat ke kolam renang Presiden, beberapa orang secara bergiliran duduk-duduk di tempat tidur king-size Rajapaksa dan sofa-sofa yang nyaman.
Para pengunjuk rasa juga merangsek ke dapur Presiden, di mana makanan ringan dan minuman ringan terlihat tersebar di atas meja.
Seorang pemuda yang tergabung dalam kelompok demonstran memasuki kamar Gotabaya, dia memegang bahkan menunjukkan beberapa barang pribadi yang ditinggalkan Gotabaya termasuk pakaian dalamnya dan kemudian diperlihatkannya dalam video live yang dibagikan di beberapa saluran media sosial, sementara ratusan orang lainnya duduk beristirahat di halaman berumput yang terlihat terawat dengan baik.
Kerumunan warga berhasil masuk ke kompleks Istana Kepresidenan, setelah membongkar barikade dan memanjat gerbang tinggi dengan bantuan truk Polisi yang dibajak.
Seusai Istananya diserbu, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa siap mengundurkan diri dari jabatannya pada 13 Juli 2022 mendatang.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.