Ribuan ternak sapi di Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara terserang penyakit Virus Lumpy Skin Disease tubuh hewan mengalami pembengkakan pada kaki serta tubuh hewan ternak dipenuhi benjolan luka.
Virus Lumpy Skin atau LSD dalam dua bulan terakhir ini menyerang ribuan ekor ternak sapi dan kerbau milik warga di Kabupaten Labuhanbatu Utara tubuh hewan mengalami pembengkakan pada kaki serta sekujur tubuh dipenuhi benjolan luka.
Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara sejak bulan Mei 2022 enam puluh empat ribu ternak sapi dan kerbau yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara seribu enam ratus tujuh puluh tiga ekor diantaranya terserang Virus Lumpy Skin Disease LSD hewan mengalami pembengkakan pada kaki sementara sekujur tubuhnya dipenuhi luka benjolan.
Penyebab cepat merebaknya Virus LSD pada hewan ternak di Kabupaten Labuhanbatu dikarenakan pemilik ternak menggembalakan ternaknya dengan melepas liarkan di lahan perkebunan sehingga tingkat penularan virus semakin lebih cepat berkembang.
Menurut Trimono peternak sapi hingga kini hewan ternak miliknya ada enam ekor yang terserang penyakit akut Virus LSD.
Maryoto petugas kesehatan hewan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Kabupaten Labuhanbatu Utara hingga kini belum ada ditemukan hewan ternak warga yang terserang penyakit mulut dan kuku namun untuk penyakit Virus Lumpy Skin Disease dirinya telah melakukan penyuntikan sebanyak lima ratus ekor sapi ekor sapi.
Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara masih terus melakukan pendataan terhadap hewan ternak sapi dan kerbau milik warga yang tertular Virus Lumpy Skin Disease dan menghimbau kepada peternak agar peternak sapi dan kerbaunya tidak dilepas liarkan ke perkebunan agar pergerakan Virus LSD bisa teratasi.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.