Jebolnya tanggul Sungai Kualuh di Labuhan Batu Utara Sumatera Utara sejak beberapa waktu lalu membuat warga 4 dusun terisolir satu-satunya alat transportasi warga kini hanya menggunakan perahu bermesin.
Meskki sudah berlangsung sejak 3 bulan lalu namun belum ada tanda tanda tanggul yang jebol sepanjang 80 meter itu akan diperbaiki akibatnya warga masih terisolir sebab tanggul yang jebol ini adalah akses jalan mereka satu-satu nya keluar masuk perkampungan bila hendak berbelanja sembako dan bagi anak-anak mereka yang hendak berangkat ke sekolah untuk mengenyam pendidikan.
Ditengah-tengah berat nya himpitan ekonomi saat ini mau tidak mau ketika mereka hendak keluar dari kampung beraktifitas melintasi tanggul yang jebol mereka harus merogoh kocek untuk ongkos jasa penyeberangan bagi anak sekolah satu orang dikenakan Rp. 5.000 pulang pergi bagi masyarakat umum Rp. 5.000 sekali jalan bagi pedagang yang membawa barang belanjaan dikenakan Rp. 30.000 per orang.
Menurut Ranto Sihombing salah seorang warga yang hendak belanja keluar kampung menaiki jasa angkutan sampan mesin mengaku saat ini sangat menderita akibat jebol nya tanggul Sungai Kualuh.
Penderitaan akibat jebol nya tanggul Sungai Kualuh ini juga dirasakan oleh para pelajar yang hendak pergi dan pulang sekolah selain menambah biaya untuk jasa penyeberangan perahu sampan mesin mereka juga harus berangkat ke sekolah lebih cepat dari hari biasanya.
Warga Desa Sialang Taji berharap Dinas Pengairan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera memperbaiki tanggul Sungai Kualuh yang jebol sepanjang 80 meter ini agar penderitaan masyarakat segera berakhir.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.