Puluhan bekas penderita penyakit kusta keluhkan pelayanan UPT Dinas Sosial Rumah Sakit Huta Salem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Sumatera Utara.
Sejak Rumah Sakit penderita penyakit kusta ini diserahkan pengelolaannya ke Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara pelayanan kepada eks penderita kusta sangat memprihatinkan bahkan bantuan sembako yang diberikan oleh Dinas Sosial Provinsi beberapa hari yang lalu daging ayamnya sudah beraroma busuk.
Menurut keterangan beberapa penghuni Huta Salem sejumlah perangkat alat kesehatan bantuan Jerman bernilai milyaran sudah raib dari tempat itu.
Tidak adanya keperdulian terhadap penampungan penderita penyakit kusta di Laguboti ini cukup memprihatinkan hampir sebagian besar bangunan fisik Huta Salem rusak dan tidak pernah tersentuh perawatan.
Marudut Sitorus sebagai Kepala Seksi pengasung bagi eks pendeita kusta sering memperlakukan mereka dengan tidak adil bahkan hak hak mereka diduga dirampas oleh Marudut Sitorus.
Seperti pelayanan kesehatan tidak pernah mereka terima lagi seperti yang dulu bahkan bantuan makan pernah diberikan yang sudah beraroma busuk.
Para bekas penderita penyakit kusta sudah pernah melaporkan kejadian ini ke Gubernur Sumatera Utara namun laporan mereka tidak ada tindak lanjutnya hingga sekarang.
Namun petugas UPT Dinas Sosial Provinsi di Huta Salem Marudut Sitorus membantah hal tersebut.
Namun Marudut tidak bisa menjelaskan secara rinci ke mana raibnya alat alat kesehatan bantuan Jerman bernilai milyaran rupiah itu.
Warga meminta kepada pihak penegak hukum supaya aset alat alat kesehatan yang raib diusut mereka juga meminta Gubernur Sumatera Utara memperhatikan warga eks kusta yang ada di Huta Salem serta mencopot jabatan Kepala Seksi Pengasuh Eks Kusta Marudut Sitorus.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
