Bantuan Langsung Tunai atau B-L-T yang bersumber dari dana desa diduga masih ada yang tidak tepat sasaran seperti di Desa Silaen Kecamatan Silaen Kabupaten Toba ada warga penerima B-L-T warga yang memiliki kendaraan roda empat.
Bantuan langsung tunai dana desa untuk warga kurang mampu terus digulirkan oleh pemerintah salah satunya di kantor Desa Silaen Kecamatan Silaen Kabupaten Toba 15 Juni lalu bantuan tersebut senilai tiga ratus ribu per bulan dengan pencairan diberikan setiap tiga bulan sebesar 900 ribu rupiah namun bantuan langsung tunai tersebut diduga tidak tepat sasaran.
Rumiri Naibaho salah seorang warga tidak mampu yang tidak mendapat bantuan tersebut padahal kesehariannya Naibaho adalah pedagang kecil dan mengontrak rumah di desa tersebut.
Sebelumnya Rumiri Naibaho mendapat bantuan langsung tunai dana desa setiap per triwulan nya namun kali ini namanya tidak terdaftar lagi Rumiri Naibaho menilai kepala dusun mereka memilah milah warga yang mendapat bantuan langsung tunai tersebut bahkan ada warga mampu yang terdaftar sebagai penerima B-L-T tersebut.
Kepala Desa Silaen Baringin Silaen mengatakan alur pendistribusian bantuan langsung tunai yang bersumber dari pemerintah tersebut berdasarkan penilaian dan survei masing masing kepala dusun pencairan BLT atas kesepakatan dan musyawarah Perangkat Desa dan BPD.
Baringin Silaen mengatakan dalam pendistribusian BLT tersebut sudah didasari dari aturan pemerintah yang ada di desa tersebut.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
