Pedagang hewan qurban di Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara mulai bangkit usai diterpa vandemi covid 19 permintaan hewan qurban di hari raya Idul Adha tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding di masa vandemi covid 19 tahun lalu.
Dua pekan menjelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah para pedagang hewan kurban di Kabupaten Tapanuli Tengah mulai ramai dikunjungi pembeli penjualan hewan qurban pun meningkat hingga dua kali lipat dibanding Idul Adha tahun lalu.
Seperti di Kelurahan Sibuluan Terpadu Kecamatan Pandan para pedagang hewan qurban mulai kebanjiran order per harinya lebih dari sepuluh ekor hewan qurban berupa sapi kerbau dan kambing ludes terjual.
Harga satu ekor hewan qurban sapi dan kerbau di jual dengan harga bervariasi mulai tujuh belas juta rupiah hingga puluhan juta rupiah per ekor sesuai ukuran dan berat hewan qurban begitu juga untuk jenis kambing biasa dan biri biri atau domba.
Menurut salah seorang pedagang hewan qurban Idul Adha tahun ini permintaan hewan qurban meningkat dibanding Idul Adha tahun lalu saat vandemi covid 19 dua pekan sebelum Idul Adha hewan qurban miliknya telah terjual sembilan ekor sementara lima belas lainnya telah dipesan oleh pembelinya.
Guna mengantisipasi adanya penyakit mulut dan kuku seluruh hewan qurban yang akan diperjual belikan telah diperiksa kesehatannya oleh tim Dokter hewan Dinas Peternakan Dan Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah dan dipastikan layak dijadikan hewan qurban.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
