Harga telur ayam di Medan Sumatera Utara setiap hari terus melambung jika sebelumnya berkisar 35.000 rupiah per papan kini menjadi 51.000 rupiah, untuk menyiasatinya kini warga beralih dengan berburu telur retak atau pecah yang harganya jauh lebih murah.
Naiknya harga telur ayam di pasaran membuat pedagang dan pembeli harus memutar otak seperti di pasar tradisional Pulo Brayan kecamatan Medan Barat. Saat ini harga telur ayam mencapai 1.700 rupiah per butir setara dengan 51.000 rupiah per papannya, sebelumnya harga telur ayam dijual hanya berkisar 35.000 rupiah per papannya.
Sebagai alternatif warga berbondong bondong membeli telur retak dan telur pecah telur ayam retak dibandrol dengan harga 1.200 rupiah per butir setara dengan 36.000 rupiah per papannya sementara harga telur pecah dijual seharga 6.000 per bungkusnya setara lima atau enam butir.
Warga tepaksa membeli telur ayam yang retak dan sudah pecah dikarenakan harga telur ayam biasa mahal selain harganya yang murah kwalitas telur retak ataupun pecah tidak berbeda dengan telur ayam biasa.
Menurut pedagang kenaikan harga telur terus terjadi setiap harinya secara signifikan dan kini mencapai 1.700 rupiah perbutir yakni setara dengan 50.000 perpapannya.
Pedagang telur juga mengaku beberapa hari ini warga lebih memilih membeli telur yang retak dan pecah karena harga telur biasa mahal telur retak ataupun telur pecah bisa terjual mencapai enam ribu butir per harinya
Dalam sepekan terakhir harga telur ayam dipasar tradisional Pulo Brayan ini sudah tiga kali mengalami kenaikan belum diketahui pasti penyebab kenaikan harga telur ini banyak pihak menduga disebabkan harga pakan ayam yang naik saat ini sehingga peternak ayam petelur terpaksa menaikkan harga jual telur ayam.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.