Diduga mengalami stress akibat tekanan hidup seorang ayah bernama Andi Frans Nababan dituduh menculik seorang anak di kecamatan Balige Frans nyaris dipukuli massa ternyata anak tersebut adalah anak kandung Frans Nababan.
Ratusan warga mendatangi Polsek Balige untuk melihat kasus penculikan anak tersebut bahkan warga sempat meminta pihak kepolisian agar pelaku dikeluarkan dari dalam sel tahanan namun pihak kepolisian tidak menuruti permintaan warga.
Kejadian tersebut berawal ketika Frans Nababan membawa seorang anak ke kota Balige dengan berjalan kaki pada saat mereka berjalan kaki si anak menangis namun Frans tidak membujuk si anak tersebut untuk diam.
Warga yang curiga langsung menjumpai mereka dan menanyakan namun Frans hanya diam saja sehingga para warga langsung meneriaki sebagai penculik anak.
Pihak kepolisian Polsek Balige yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.
Pada saat diinterogasi di dalam sel tahanan Frans hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan pihak kepolisian.
Kejadian sebenarnya terungkap ketika beberapa saat kemudian ibu si anak mendatangi Polsek Balige untuk berjumpa kepada anak dan Frans Nababan yang tidak lain suaminya sendiri.
Menurut keterangan suaminya Frans Nababan selama ini diduga mengalami depresi akibat tekanan hidup yang mendera mereka sebelumnya mereka tinggal di tanah Karo akibat penghasilan mereka tidak menentu mereka pindah ke kabupaten Toba.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.