Orangutan Asal Bogor Dikembalikan Ke Sumut

Mesti Baca

Seekor Orangutan Sumatera atau Pongo Abelii jantan berusia 3 tahun Selasa siang tiba di terminal kargo bandara Kualanamu Deli Serdang Orangutan tersebut dipulangkan seorang warga Bogor Jawa Barat.

Balai Besar Konservasi Dan Sumber Daya Alam Sumatera Utara menerima seekor Orangutan Sumatera yang dipulangkan dari Jawa Barat melalui terminal kargo bandara internasional Kualanamu.

Orangutan bernama Kaka berusia sekitar 3 tahun ini merupakan hasil penyerahan warga di Bogor Jawa Barat kepada pihak Konservasi Sumber Daya Alam wilayah I Bogor.

Setelah melalui tahap pemeriksaan di Yayasan Indonesia Animal Rescue dengan BBKSDA Jawa Barat ternyata diketahui primata tersebut adalah Orangutan Sumatera atau Pongo Abelii dan harus dikembalikan ke habitat aslinya di Sumatera Utara.

Oleh pihak BKSDA Bogor didampingi tim dokter hewan, primata asal Sumatera Utara ini langsung diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta menuju bandara Kualanamu Deli Serdang dengan menggunakan pesawat Garuda untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam provinsi Sumatera Utara.

Menurut Irzal Azwar PLT Kepala BBKSDA Sumatera Utara pemindahan Orangutan ini mengacu kepada edaran Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan ekosistem (KSDAE) tentang panduan teknis pencegahan Covid-19 pada manusia dan satwa liar sebelum dikembalikan primata ini terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sementara itu Kepala bidang KSDA wilayah satu Bogor Lana Sari menyebutkan orang utan ini diserahkan oleh salah seorang warga secara sukarela pada Januari 2022 lalu.

Usai dilakukan penyerahan Orangutan bernama kaka ini langsung dibawa ke Pusat Karantina Dan Rehabilitasi Orangutan di Batu Mbelin Sibolangit sebelum dilepas liarkan ke habitatnya.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading