Ratusan warga desa Simangalam di Labuhanbatu Utara Sumatera Utara melakukan aksi demo ke kantor kepala desa pasalnya sederhana namun nyelimet.
Sambil membawa spanduk poster dan keranda mayit ratusan warga desa Simangalam kecamatan Kualuh Selatan mendatangi panitia pemilihan kepala desa di kantor desa Simangalam.
Mereka menuntut agar panitia pemilihan kepala desa bersifat netral tidak hanya menerima calon kepala desa dari satu keluarga, namun juga menerima calon kepala desa lainnya.
Aksi ratusan warga kemudian diwarnai pembakaran keranda di depan kantor desa.
Menghindar hal yang tidak diinginkan ketua panitia pilkades Simon Manik langsung menemui warga dan berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada bupati kabupaten Labuhanbatu Utara.
Menurut salah seorang warga pengunjuk rasa aksi yang dilakukan warga karena adanya dugaan ketidakadilan panitia pemilihan kepala desa Simangalam panitia memasukan 5 calon kepala desa yang semuanya berasal dari satu keluarga, sementara calon kepala desa lainnya digagalkan.
“Ini adalah aksi moral masyarakat berkaitan dengan munculnya satu keluarga calon menjadi Kepala Desa, di Desa Simangalam ini berkaitan untuk melengserkan salah satu calon.” Suwarto – Pengunjuk Rasa
Usai menyampaikan aspirasi ratusan warga membubarkan diri dengan tertib namun mengancam apabila aspirasi mereka tidak dipenuhi mereka akan kembali datang dengan jumlah massa yang lebih besar.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.