Tanaman Kurma yang biasanya tumbuh gurun pasir kawasan timur tengah kini ternyata bisa tumbuh subur di kabupaten Karo Sumatera Utara, bahkan berada di kaki gunung api Sinabung.
Inilah tanaman Kurma jenis Barhee yang tumbuh subur di bawah kaki gunung api Sinabung di desa Kutambaru kecamatan Tiga-Nderket kabupaten Karo.
Sedikitnya ada 200 batang tanaman Kurma tumbuh subur di lahan seluas 1,8 hektar milik Bena Ukur Tarigan.
Citra rasa buah Kurma milik Bena Ukur Tarigan tidak jauh berbeda dengan buah Kurma asal timur tengah, per kilo gramnya dijual dengan harga 200.000 rupiah sementara buah Kurma yang masih muda dijual dengan harga 250.000 rupiah per kilogram.
Menurut Bena Ukur Tarigan tanam buah Kurma miliknya ditanam sejak tahun 2015 lalu, berawal saat dirinya berkunjung ke negeri gajah putih Thailand. Ia melihat buah Kurma tumbuh subur di sana kemudian ia pun mencoba mempelajari dengan memperhatikan faktor ketinggian tanah di atas permukaan laut, PH tanah serta faktor cuaca. Setelah dicoba di kabupaten tanah Karo ternyata berhasil.
“Awalnya saya jalan-jalan ke Thailand, dan disana saya melihat bagus Kurma. Jadi saya meneliti berapa ketinggiannya dari permukaan laut, dan bagaimana curah hujannya, perbedaan udara siang dan malam. Berikutnya masalah struktur tanahnya.” Bena Ukur Tarigan – Pemilik Kebun Kurma
Kebun Kurma yang kini menjadi salah satu objek wisata di tanah Karo memang membuat kagum banyak orang.
Karena keunikannya tanaman Kurma ini kini menjadi salah satu lokasi wisata yang diminati warga disaat menunggu berbuka puasa, selain mengenal buah dan pohon Kurma warga juga disajikan aktivitas gunung api Sinabung di latar belakang.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.