Ratusan warga masyarakat yang tergabung dari tiga desa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT Binsar Natorang Energi di Desa Siantarasa Kecamatan Nassau Kabupaten Toba.
Warga menuntut perusahaan pembangkit listrik tenaga air asal Korea itu menepati janjinya memperbaiki jalan yang rusak, mengganti rugi lahan masyarakat yang terdampak dari limbah PT BNE dan transparansi soal dana CSR dan penyalurannya.
Para pengunjuk rasa berusaha menerobos masuk ke dalam kantor perusahaan namun ditahan pihak keamanan yang berjaga di lokasi sehingga sempat terjadi kericuhan.
“Hari ini kami dari Forum Masyarakat menuntut PT BNE hadir di tempat ini dalam unjuk rasa damai untuk PT BNE menepati semua janji-janji yang telah dibuat PT BNE bersama dengan masyarakat.” Tony Tarihiran – Koordinator Aksi
Akhirnya pimpinan PT BNE menemui pengunjuk rasa namun tidak ada kejelasan soal tuntutan yang diajukan warga.
Sementara humas PT BNE Hardi Siahaan menyebutkan selama ini perusahaan sudah memenuhi tuntutan masyarakat.
PT BNE adalah perusahaan asing yang memproduksi pembangkit listrik tenaga air, perusahaan tersebut berada di bawah bendera LX Internasional perusahaan asal Korea Selatan.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.