Sebuah situs sejarah bangunan Kerapatan Adat Zuriat Diraja Melayu Negeri Padang di kota Tebing Tinggi Sumatera Utara Minggu sore tadi musnah terbakar. Dalam peristiwa itu seorang bocah meninggal dunia.
Menurut keterangan api mulai terlihat sekitar pukul setengah tiga sore. Bangunan bersejarah dari material kayu itu dengan cepat dilalap api.
Tujuh unit mobil pemadam kebakaran pemko Tebing Tinggi yang turun ke lokasi berusaha keras memadamkan kobaran api. Namun sekitar dua jam kemudian baru api dapat dipadamkan.
Peristiwa itu meninggalkan duka yang dalam bagi pasangan Riska Ginaldo Lubis dan Iswantina. Putera kedua mereka Zio Dwi anggara yang berusia 5 tahun tewas terbakar dalam peristiwa itu. Selama ini pasangan inilah yang bertugas menjaga dan membersihkan bangunan situs sejarah tersebut.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.