Kasus dugaan penipuan investasi yang melibatkan cracy-rich asal Medan Indra Kenz terus bergulir. Hari ini tim Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri menyita 2 unit rumah mewah miliknya di salah satu kompleks perumahan mewah di Deli Serdang Sumatera Utara.
Dua lokasi yang disegel tim Mabes Polri adalah rumah orang tua Indra Kenz dan rumah mewah miliknya yang dibeli dengan harga tiga puluh milliar rupiah. Petugas menyegel dua rumah tersebut untuk melengkapi proses penyelidikan atas kasus judi berkedok trading aplikasi Trading Binary Binomo yang dikelola Indra Kenz.
Tim penyidik Bareskrim Polri tiba di lokasi kompleks perumahan Cemara Asri di Percut Sei Tuan itu dan langsung melakukan penyegelan rumah mewah milik Indra Kenz senilai lima milliar rupiah yang akan diberikan kepada ibunya di jalan Blueberry.
Kemudian petugas kembali mendatangi satu rumah mewah milik Indra Kenz yang berada di jalan Seroja Komplek Cemara Asri yang bernilai tiga puluh miliar rupiah yang diucapkannya lewat akun youtube miliknya.
Sementara itu Kepala RT Komplek Cemara Asri Akil menyebutkan rumah milik Indra Kesuma atau Indra Kenz hanya ada dua di kawasan Komplek Cemara Asri.
Selanjutnya tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mensegel seluruh aset milik Indra Kesuma alias Indra Kenz yakni apartemen dan kantor kursus trading miliknya.
Sementara itu Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Pol Jhon Nababan menuturkan untuk hasil proses penyelidikan yang dilakukan tim akan dipaparkan langsung di Mabes Polri.
“Untuk terkait dengan Indra Kenz itu sudah ditangani sekarang oleh Bareskrim.” Kombes Pol Jhon Nababan – Dirkrimsus Polda Sumut
Berdasarkan laporan sejumlah korban ke Mabes Polri setidaknya sudah 25 milyar kerugian yang dialami korban yang ikut dalam aplikasi Trading Binary Binomo yang selama ini dikelola Indra Kenz.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
