Anggota DPRD kota Tebing Tinggi nyaris adu jotos dengan mantan anggota DPRD. Aksi adu jotos dipicu laporan perbuatan pelanggaran kode etik salah seorang oknum anggota dewan.
Beginilah saat keributan antara anggota DPRD kota Tebing Tinggi KN dengan PS mantan anggota DPRD priode sebelumnya. Keduanya saling memaki dan saling kejar beruntung beberapa anggota dewan dan staf anggota dewan bisa melerai keduanya sebelum benar-benar terlibat saling pukul.
Pertengkaran dan aksi kekerasan ini berawal saat mantan anggota DPRD PS diwawancarai para wartawan usai melaporkan salah satu oknum anggota DPRD atas dugaan pelanggaran kode etik.
Namun tiba tiba muncul oknum anggota DPRD KN dan berteriak mendatangi PS dan mengajak duel, hingga keributan tak terhindarkan.
Menurut PS ia mendatangi Badan Kehormatan Dewan untuk melaporkan salah seorang oknum DPRD yang diduga telah melakukan pelanggaran kode etik, namun tiba-tiba oknum DPRD KN malah mendatanginya dan mengajak duel.
“Kita perlu pembuktian, pembuktiannya kita minta BKD untuk bertugas mengusut itu dan harus transparan, kan seperti itu.
Nah setelah saya selesai itu, diterima dengan baik oleh anggota BKD dan setelah itu rekan-rekan media meminta saya wawancara seperti ini, ketika sedang wawancara ternyata oknum anggota dewan yang diduga itu yang bernama Kaharudin itu, datang mengejar saya.
Datang mengejar saya dengan mengatakan saya tidak tau malu, 3 periode anggota dewan masih datang ke DPRD. Padahal menurut saya yang tidak tau malu itu dianya gitu loh.
Dia yang harusnya tau malu, kalau memang dia masih dalam dugaan, ya tenang-tenang aja kalau tidak terbukti Alhamdulillah.
Saya juga tidak bisa memegang omongan dia sudah mengklarifikasi melalui media Tribun bahwa itu tidak benar, itu kan hak dia mengatakan, buktinya nanti, itu bisa diusut koq. CCTV ada, ngapain kalau memang dia dengan istri orang di hotel kalau gak ada yang gak benar di situ.
Terkecuali di lobby hotel bisnis, ini hotelnya juga di Kwalanamu di Prime Hotel, ya udahlah, biarlah BKD bekerja kita dukung. Tapi harapan saya hasilnya nanti, ternyata itu tidak benar, walaupun…” PS – Mantan Anggota DPRD
Sementara KN saat dikonfirmasi melalui handphone selularnya mengatakan emosi karena PS menghina orang tuanya dengan perkataan yang tidak pantas.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
