Sedikitnya 62 orang warga Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina untuk mendapatkan perawatan.
Puluhan warga ini diduga menghirup gas Hidrogen Sulfida atau H2S milik PT Sorik Merapi Geothermal Power atau SMGP.
Kejadian itu terjadi sejak adanya aktifitas kegiatan well test di wellpad AAE di Desa Sibanggor Julu Minggu sore sekitar pukul 15:00 WIB. Kegiatan pembukaan sumur gas H2S tersebut tidak jauh dari permukiman warga.
“Ini akibat adanya kebocoran H2S sehingga masyarakat sekitar kegiatan pengeboran terkena. Sampai detik ini beberapa jajaran kita sudah menuju ke TKP, Wakil Bupati beserta asisten, pak Kapolres.
Kita berbagi, saya memonitor kondisi saat ini di Rumah Sakit, ada sekitar 10 orang lebih kondisinya masih sangat menghawatirkan, namun sampai detik ini belum ada korban meninggal dunia.
Saya berharap dan mohon doa semuanya dari semua lapisan masyarakat agar persoalnya ini bisa ditangani dengan baik.” M. Jakfar Sukhairi Nasution – Bupati Mandailing Natal
Banyaknya korban terpaksa dibagi kedua rumah sakit, 34 orang ke Rumah Sakit Umum Panyabungan dan 28 orang ke Rumah Sakit Permata Panyabungan.
Bupati Mandailing Natal Muhammad Jakfar Sukhairi Nasution yang meninjau korban keracunan H2S di rumah sakit meminta dengan tegas pertanggung jawaban atas insiden yang kedua kalinya ini. Pihak perusahaan juga harus mengkaji tentang relokasi tempat tinggal warga ke tempat yang lebih aman.
Saat ini kondisi Desa Sibanggor Julu masih mencekam sebagian warga juga sudah mengungsi ke tempat lebih aman.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.