Akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir jalan provinsi penghubung dua kecamatan di kabupaten Tapanuli Utara longsor, akibatnya kenderaan roda empat tidak bisa melintas.
Inilah situasi terakhir ruas jalan yang longsor akibat hujan deras Kamis malam kemarin. Badan jalan sebagian besar runtuh ke jurang di bawahnya dan membuat lubang menganga sedalam sekitar 20 meter.
Akibat longsor ini akses utama antara kecamatan Garoga dan Pangaribuan lumpuh total karena tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Camat garoga Budiarjo Nainggolan menyebutkan pihaknya sudah membuat laporan dan meminta agar kondisi jalan yang saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat segera diperbaiki.
“Terkait longsornya jalan penghubung kecamatan Garoga – Pangaribuan Desa Najumambe, harapan kami ke pemerintah propinsi Sumatera Utara mohon segera ditindak lanjuti karena jalan satu-satunya akses keluar dari Garoga, mengakibatkan lumpuhnya transport, ekonomi, hubungan sosial dan yang lain-lain, sekali lagi mohon perhatian dari pemerintah propinsi Sumatera Utara untuk segera menindak lanjuti perbaikan jalan propinsi Najumambe – Garoga – Pangaribuan.
Longsornya tadi malam sekitar jam 11 malam dan telah kami sampaikan ke pimpinan di kabupaten Tapanuli Utara sekalian dengan PU Binamarga Propinsi Sumatera Utara.” Budiarjo Nainggolan – Camat Garoga
Pihak kecamatan juga menghimbau agar warga yang melintas meski menggunakan sepeda motor untuk lebih berhati-hati karena sewaktu-waktu sisa badan jalan bisa kembali longsor.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.