Dengan membawa spanduk tuntutan puluhan warga dari 2 desa di kecamatan Kutambaru dan kecamatan Bahorok kembali mendatangi kantor DPRD Langkat di Stabat.
Kedatangan warga kali ini untuk menagih janji DPRD yang akan menyelesaikan kasus terendamnya lahan mereka akibat proyek PT Thong Langkat Energi.
Menurut warga pihak DPRD Langkat telah berjanji akan memfasilitasi kasus ini dengan PT Thong Langkat Energi namun hingga hari ke 13 tidak ada perkembangan.
“DPRD Langkah sudah menjanjikan kepada masyarakat untuk memfasilitasi masalah yang dialami masyarakat Langkat dengan PT Thong Langkat Hulu, dimana PT Thong Langkat Hulu itu membangun pembangkit listrik yang tidak mengidahkan Amdal dan merugikan kepada masyarakat.
Ada sekitar 100an hektare lahan masyarakat yang terdampak pembangunan itu, sehingga masyarakat tidak bisa lagi menggunakan lahan itu untuk mencari nafkah.
Ini kan masalah. Sudah cukup lama, bertahun-tahun (masalah ini) berlangsung. Kita datang ke sini meng-advokasi, kita ingin minta bantuan anggota DPR.
Sepuluh hari yg lalu mereka mengatakan iya, kita fasilitasi, kita pertemukan manajemen PT Thong Langkat, tapi ternyata hari ini ketika masyarakat datang menagih yang mereka janjikan, mereka beralasan sedang kunker, inikan penipuan terhadap masyarakat.
Langkah selanjutnya kita akan datang ke DPR Propinsi, long march.” Ahok Sinulingga – Pendamping Warga
Namun aksi warga tidak ditanggapi karena seluruh anggota DPRD Langkat sedang melakukan kunjungan kerja keluar daerah. Warga yang kecewa akhirnya membubarkan diri dan berjanji akan kembali ke DPRD hari Jumat lusa.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
