Terlahir dengan kondisi menyatu pada bagian perut hingga kaki bayi kembar siam asal Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang ini sangat mengharapkan bantuan untuk biaya operasi di bagian anus.
Dari lahir hingga usia mereka 4 bulan, Adam dan Malika nama kedua bayi itu harus buang air besar melalui lubang di perut mereka karena penyempitan lubang anus.
Anak pasangan Devi Patmita dan Ali Ahmad Pandiangan tersebut berasal dari keluarga kurang mampu. Perpenghasilan hanya dari pekerjaan tukang bangunan Ali Ahmad Pandiangan terus berharap bantuan dari pemerintah untuk keperluan anaknya.
Bantuan dari mulai kantung pembuangan kotoran hingga keperluan lainnya masih bergantung kepada pemerintah setempat.
Kepala Dusun Satu Desa Cinta Damai Nurlela Amelia menyebutkan telah membantu Adam dan Malika sejak kelahiran mereka di Rumah Sakit Umum Daerah Adam Malik pada Desember tahun lalu. Nurlela menjelaskan akan terus mendampingi Adam dan Malika sebagai penyampai pesan kepada pemerintah dalam urusan keperluan bayi istimewa ini.
“Dari awal kami menjemput anak ini dari Rumah Sakit Adam Malik, kemudian kami memfasilitasi juga kontrol setiap bulannya dari desa juga, kami siapkan transportnya, untuk kantongan pembuangan air besarnya dari desa pun sudah dibantu.
Tadi juga bapak Gubernur mau datang, cuma karena ada halangan yg lebih penting, mungkin lain kali bapak akan datang kemari.
Dari Dinas Kesehatan sudah sering kemari, dari Kemensos pun sudah, selalu datang bantuan ke sini.” Nurlela Amelia – Kepala Dusun I Desa Cinta Damai
Orangtua kedua bayi dan Nurlela sangat berharap ada perhatian dari pihak-pihak yang perduli terhadap kedua bayi kembar ini hingga mereka bisa hidup normal ke depannya.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.