Mahasiswa Tolak Anggaran Pakaian Dinas Dprd Rp 577 Juta

Mesti Baca

Aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Asahan berlangsung panas. Mahasiwa menolak alokasi pengadaan pakaian Dinas DPRD Asahan senilai 577 juta rupiah pada APBD 2022.

Aksi saling dorong berlangsung saat mahasiswa yang ingin bertemu ketua DPRD Baharuddin Harahap dihalang-halangi petugas Satpol PP, situasi sempat memanas.

Koordinator aksi Yogi Ginting menyebutkan mereka meminta agar anggaran pengadaan pakaian dinas DPRD Asahan yang ditampung APBD 2022 senilai 577 juta rupiah dan rehab rumah dinas bupati Asahan senilai 2 milyar lebih dibatalkan.

Mahasiswa menganggap kebijakan pengadaan pakaian dinas DPRD dan rehab rumah dinas bupati Asahan sangat mencederai rakyat terlebih di masa pandemi Covid-19.

“Hari ini kami dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Asahan menggelar aksi mengkritisi kebijakan pemerintah kabupaten Asahan yang mengalokasikan anggaran untuk pengadaan baju dinas DPRD Kabupaten Asahan senilai 577 juta rupiah.

Kami juga mengkritisi anggaran rumah dinas bupati kabupaten Asahan senilai 2,2 milyar yang dianggarkan pada tahun 2022 ini.” Yogi Ginting – Mahasiswa.

Anggota Badan Anggaran DPRD Asahan dari Fraksi PDI Perjuangan Handi Afran mengaku anggaran pakaian dinas DPRD Asahan tahun 2022 telah ditolak dalam nota anggaran dan sudah disahkan.

“Ini kalau setau saya bahwa itu pakaian dinas sudah tidak ada lagi di anggaran di DPR, cuma mungkin dulu ada wacana karena ada beberapa juga anggota Dewan yang tidak yang PAW tidak memiliki baju dinas, maka kita berencana memasukkan itu.

Tapi akibat banyaknya pandemi Covid akhirnya kita sadar untuk menolak tersebut dan anggaran itu ketika pengesahan itu resmi sudah tidak ada, termasuk dana kesehatan check-up, medical check-up sebesar 345 juta juga kita hapus dan uang tersebut kita serahkan pihak UPD untuk mengalokasikannya ke kegiatan yang lain.” Handi Afran Sitorus – Ketua Fraksi PDI Perjuangan.

Mahasiswa berharap kepada lembaga DPRD Asahan untuk lebih mengedepankan kepetingan rakyat yang tengah kesulitan di masa pandemi Covid-19.

Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading