Sejumlah guru dan puluhan siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Samosir terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak sepuluh Sekolah Dasar pun terpaksa menghentikan sementara proses pembelajaran tatap muka.
Sekolah Dasar Negeri 3 Pangururan adalah salah satu sekolah yang terpaksa ditutup sementara. Empat siswa di sekolah tersebut ditemukan terkonfirmasi positif covid -19 dari hasil swab PCR massal yang dilakukan. Untuk sementara pembelajaran pun dilakukan secara daring oleh pihak sekolah.
Dinas Kesehatan Samosir melalui dua belas Puskesmasnya Kamis kemarin melakukan swab PCR massal secara acak di seluruh Sekolah Dasar. Swab PCR massal tersebut dilaksanakan mengacu pada surat edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 1413 perihal pengendalian penyebaran virus Covid -19 varian Omicron.
“Berdasarkan dari kegiatan surveilans epidemiologi atau penemuan kasus aktif pada satuan pendidikan secara acak, bisa saya sebutkan beberapa sekolah di masing-masing Puskesmas, ada kita sample pemeriksaan secara acak.
Jadi dari hasil hampir semua kecamatan yang diperiksa sekolahnya itu ada ditemukan positif baik itu guru maupun siswa.
Kalau untuk jumlah siswa dan tenaga pengajarnya, ini masih dalam kita rekap berapa jumlah yang terkonfirmasi. Namun seluruh yang terkonfirmasi baik itu guru maupun siswanya, itu kita ambil sample swab PCR nya, untuk kita kirim ke Medan.
Jadi untuk memastikan lebih lanjut, apakah ini suspect varian Omicron – Covid-19.” S.Sagala – PLT. Kadis Kes Samosir.
Akibat tingginya lonjakan kasus Covid-19 Kabupaten Samosir kini memasuki level 2. Meski sudah divaksin pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Sepuluh sekolah pendidikan Sekolah Dasar ditutup sementara, guru dan puluhan siswa terkonfirmasi Covid-19.
Jangan Lupa Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
