Kasus aktif harian Covid-19 di Medan meningkat tajam, akibatnya tingkat PPKM berubah dari level I ke level III.
Hal tersebut di sampaikan Walikota Medan Bobby Nasution saat memberikan keterangan di loby Balai Kota Medan.
Penambahan kasus Covid-19 di Kota Medan sampai 17 Pebruari menembus angka 777 kasus, dengan kasus aktif sebesar 5.726 kasus dan menyita keterisian tempat tidur hingga 22 persen.
Namun kabar positifnya angka kesembuhan bertambah 131 menjadi 47.970 dengan angka kematian 920 kasus.
Kota Medan masuk dalam wilayah PPKM level III bersama empat kabupaten kota di Sumatera Utara yaitu Kabupaten Nias, Kabupaten Langkat, Kota Pematang Siantar dan Kota Gunung Sitoli.
“Medan kembali ke level III setelah beberapa bulan terakhir Medan masuk ke level I. Namun per hari ini sudah keluar instruksi Mentri Dalam Negeri, Medan kembali masuk ke level III, karena kurang lebih ada 3 point yang kami lihat dari data yang disampaikan.
Itu yang pertama karena penambahan kasus di kota Medan sudah melebihi batas dari level I dan level II. Kita rata-rata perhari itu terkonfirmasi positif kita diatas 300 beberapa hari kemarin. Dan yang berikutnya keterisian rumah sakit BOR kita sudah mulai meningkat sampai dengan hari ini di pencatatan kami ada 22% penambahan BOR sampai dengan hari ini. “Bobby Nasution – Walikota Medan.
Bobby juga menjelaskan angka kematian di Kota Medan bertambah empat kasus sebelumnya yang tertinggi hanya tiga kasus kematian.
Pelaksanaan 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment serta vaksinasi adalah point penting untuk dilaksanakan dalam waktu dekat.