Lima Kios Pasar Ludes Terbakar

Mesti Baca

Sejumlah warga dari 5 desa di Kecamatan Kutambaru dan Bahorok Kabupaten Langkat melakukan aksi menginap di kantor DPRD Langkat. Mereka memprotes pembangunan bendungan PT. TLE yang menyebabkan lahan perkebunan mereka terendam air.

Puluhan warga dari 5 desa dari kecamatan di kabupaten Langkat yaitu desa Kutagajah dan desa Namotongan kecamatan Kutambaru, serta desa Empus, desa Lau Damak dan desa Ujung Bandar kecamatan Bahorok melakukan aksi menginap di gedung DPRD Langkat di Stabat.

Warga menuntut agar DPRD dan Pemerintah Kabupaten Langkat membantu warga untuk meminta ganti rugi dari pihak PT Thong Langkat Energy karena lahan perkebunan mereka seluas 30 hektare lebih, terendam air sejak September 2021 lalu.

Melakukan aksi menginap di kantor DPRD Langkat
Melakukan aksi menginap di kantor DPRD Langkat

Pasalnya sejak adanya pembangunan bendungan yang akan digunakan untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro atau PLTM, lebar sungai bertambah dan merendam area perkebungan warga.

Menurut salah seorang warga Paringeten Kacaribu, mereka sudah berulangkali mengadu ke pihak desa dan kecamatan agar lahan perkebunan mereka yang terendam air sedalam 4 meter bisa mendapatkan ganti rugi dari perusahaan, namun hingga kini tidak ada respon sama sekali. Padahal sejak digenangi air, perkebunan warga yang ditanami sawit, durian, duku dan sejumlah tanaman lainnya tidak bisa lagi dipanen hasilnya.

“Permasalahan kami berdirinya PT Thong Langkat Energy menggenangkan lahan pertanian kami, sehingga kami masyarakat tidak dapat menghasil panen lagi. Genangan ini sudah mencapai 2 bulan, sejak mulai 1 Desember 2021 sampai sekarang. Luasnya lebih kurang mencapai 30 hektare.

Kita sudah menyampaikan juga ke kepala desa, sudah kita ke camat, ini ke DPRD.” Paringeten Kacaribu – Warga.

Warga mengancam akan terus bertahan di gedung DPRD Langkat, hingga tuntutan mereka dipenuhi.


Dua pelaku bajing loncat yang beraksi di jalur Lintas Sumatera Utara Aceh direkam warga dan akhirnya viral di media sosial petugas Wampu Squad Polres Langkat bekerja sama dengan Polsek Hinai akhirnya berhasil meringkus kedua tersangka.

Dalam video berdurasi 11 detik yang viral di media sosial ini, menunjukkan pelaku SH 42 tahun dan WP 25 tahun warga Lingkungan I Desa Kebun Lada Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, yang sedang menaiki sebuah mobil Cold Diesel bermuatan bahan kebutuhan pokok.

Viral Di Medsos - 2 Bajing Loncat Diringkus Polisi
Viral Di Medsos – 2 Bajing Loncat Diringkus Polisi

Dalam aksinya pelaku berhasil menurunkan dua karung goni dari atas truk dan membawanya kabur, video itu kemudian viral.

Unggahan video tersebut akhirnya mendorong petugas Wampu Squad Polres Langkat bergerak cepat bekerja sama dengan Polsek Hinai mencari identitas pelaku dan berhasil mengamankannya.

Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno mengatakan kedua pelaku berhasil diamankan setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Wampu Squad dan Polsek Hinai.

“Laporan dari masyarakat yang resah tentang adanya bajing loncat, yang terjadi pada hari Minggu tanggal 13 Pebruari 2022, kemudian dengan gerak cepat dari Wampu Squad yang dipimpin oleh Ipda Ali, kemudian berhasil mengamankan 2 orang, yang diduga sebagai pelaku bajing loncat.

Atas nama SH yang pertama, yang kedua WP. Jadi kejadiannya di jalan Lintas Sumatera tepatnya di Tanjung Beringin Kecamatan Hinai.” AKP Joko Sumpeno – Kasi Humas Polres Langkat.

Jalur lintas Sumatera Utara – Aceh khususnya di jalur Langkat selama ini cukup rawan aksi bajing loncat.


Untuk kesekian kalinya PT. Bahana Eriasafa Gempita, selaku distributor perlengkapan rumah tangga Tupperware menggelar kegiatan Donor Darah. Kegiatan ini tidak hanya diikuti internal PT. Bahana tetapi juga berbagai kalangan lainnya.

PT Bahana Eriasafa Gempita, selaku distributor Tupperware di Medan menggelar Donor Darah Nasional pada Rabu 16 Februari.

Acara yang digelar di kantor business center Tupperware Jalan Sisingamangaraja KM 7 nomor 12 ini dimulai pada pukul 10 pagi dan menarik banyak peminat dari berbagai kalangan.

Untuk donor darah kali ini, PMI Medan menargetkan capaian 50 kantong darah. Disebutkan, PMI membutuhkan 4.000 hingga 5.000 kantong darah perbulan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Khususnya untuk kota Medan itu untuk pengeluaran darah kita dalam satu bulan bisa 4.000 hingga 5.000 kantong. Kalau untuk saat ini kantong darah kita masih bisa kita penuhi, tapi beberapa minggu terakhir ada juga juga stok kita minim, jadi kita perlu kerjasama keluarga si pasien juga untuk donor darah.

Kalau harapan kami dari PMI kota Medan: untuk masyarakat kota Medan marilah kita berdonor darah jangan takut untuk pandemi saat ini karena kita pun melakukan kegiatan donor sesuai dengan prokes” Romedi Telaumbanua – Perawat Aftaf UDD PMI Medan.

Sementara itu Anrizal Ramaputra SE, selaku business entrepreneur Tupperware, menyebut pihaknya dan PMI sudah bekerjasama menggelar kegiatan donor darah 3 sampai 4 kali setahun, dalam 10 tahun terakhir.

“Ini merupakan program agenda rutinnya Tupperware karena seperti filosofinya Tupperware bahwa; butuh banyak untuk membantu orang, jadi setetes darah kita sangat bermanfaat bagi orang banyak, itu visi yang selalu dijalankan oleh Tupperware.

Tupperware dan PMI Gelar Donor Darah Nasional
Tupperware dan PMI Gelar Donor Darah Nasional

Kalau kegiatan (donor darah) ini sudah 10 tahun terakhir dan khususnya kalau PT Bahana ini agenda rutinnya setahun bisa 3 sampai 4 kali (donor darah). Kalau rata-rata kegiatan kita insya Allah sih biasanya di atas 50 kantong darah setiap kali ada kegiatan seperti ini.

Saya berharap bahwa teman-teman atau masyarakat di tengah Covid masih melanda kita ini, semoga juga ini bisa menjadi satu undangan bahwa; Yok sama-sama kita mendonorkan darah kita juga untuk membantu sodara-sodara kita lain yang membutuhkannya.” Anrizal Ramaputra SE, selaku business entrepreneur Tupperware)


Dalam upaya membantu mengatasi tingginya harga dan kelangkaan stok minyak goreng dan gula pasir, PT Perkebunan Nusantara II menggelar operasi pasar. Hampir 10 ton minyak goreng kemasan 2 liter disiapkan bersama 7 ton gula pasir Walini.

Bertempat di halaman Mesjid Ubudiyah Tanjung Morawa PT Perkebunan Nusantara II menggelar operasi pasar minyak goreng dan gula pasir serta bubuk teh. Kegiatan operasi pasar ini dimaksudkan sebagai upaya untuk ikut berperan membantu stabilisasi harga dan ketersediaan stok bahan pangan yang akhir-akhir ini sulit diperoleh masyarakat di pasaran.

PT Perkebunan Nusantara II menggelar operasi pasar
PT Perkebunan Nusantara II menggelar operasi pasar

Menurut direktur PTPN II Irwan Peranginangin, pihaknya didukung secara penuh oleh PT Industri Nabati Lestari yang menyiapkan 9.600 kg minyak goreng kemasan 2 liter yang dipasarkan seharga 28.000.

Sementara pihak PTPN II menyediakan gula pasir dengan harga 12.000 per kilogramnya. Dengan operasi pasar yang digagas PTPN II ini diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah di sekitar kebun.

Direncanakan pasar murah ini akan digelar di tujuh lokasi berbeda di Deli Serdang dan Kabupaten Langkat sehingga bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading