Keluarga Berharap Penyebab Kematian Sidik Isnur Terungkap

Mesti Baca

Sampai Senin siang (14/02/2022) pihak Kepolisian masih terus melakukan penyidikan di lokasi kebakaran gudang yang diduga tempat penyimpanan bahan bakar minyak ilegal, disamping menghanguskan 2 unit gudang dan 3 pintu rumah permanen, kebakaran ini juga menghanguskan 3 unit mobil.

Kebakaran yang menimpa bangunan pergudangan di permukiman padat penduduk di jalan Ileng Kelurahan Rengas Pulau Medan Marelan sempat membuat panik warga, mereka berusaha melakukan pemadaman kobaran api dengan berbagai cara.

Namun tiupan angin yang kencang serta banyaknya bahan bakar yang mudah terbakar membuat api semakin membesar. Warga tidak dapat berbuat banyak saat api menyambar tiga bangunan rumah warga serta tiga unit mobil yang parkir di lokasi.

Gudang Bbm Ilegal Terbakar, 3 Mobil Ludes
Gudang Bbm Ilegal Terbakar, 3 Mobil Ludes

Sebelas unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Medan dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api, besarnya kobaran api membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan kobaran api.

Baru sekitar tiga jam kemudian petugas pemadam kebakaran dibantu warga, baru berhasil memadamkan api. Tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Andi Rahmadsyah kebakaran terjadi pada jam sepuluh malam.

Ada dua unit gudang tiga unit rumah semi permanen ludes terbakar, guna memastikan penyebab pasti kebakaran petugas akan menurunkan tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara

“Jadi sekitar pukul 10 malam atau 22:00 WIB, tepatnya di jalan Ileng Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, telah terjadi kebakaran dimana 3 unit rumah semi permanen dan 2 gudang yang terbakar saat itu.

Masih dalam penyelidikan gudang seperti apa, karena saat inipun petugas masih berusaha untuk mematikan atau memadamkan api.” Iptu Andi Rahmadsyah – Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan

Hingga berita ini ditayangkan petugas Kepolisian Sektor Medan Labuhan bersama tim Inafis Polda Sumatera Utara masih melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran.


186 orang pelajar SMA Negeri Matauli Pandan Tapanuli Tengah, sejak Sabtu kemarin (12/02/2022) terpapar Covid-19 varian Omicron. Kini seluruh siswa telah menjalani perawatan kesehatan di Asrama Maju Tapanulis Tengah.

Tingginya jumlah siswa yang terpapar Covid-19 diketahui setelah mereka usai menjalani swab test. 168 pelajar dinyatakan positive terpapar Covid-19 varian Omicron. Para siswa-siswi di yayasan milik Akbar Tanjung inipun, langsung dilarikan ke Asrama Maju Matauli Pandan Tapanuli Tengah untuk dikarantina selama 10 hari.

186 orang pelajar SMA Negeri Matauli Pandan Tapanuli Tengah, terpapar Omicron
186 orang pelajar SMA Negeri Matauli Pandan Tapanuli Tengah, terpapar Omicron

Untuk memberikan rasa percaya diri akan kesembuhan kepada pelajar yang terpapar Bupati Tapanuli Tengah Bachtiar Ahmad Sibarani dengan penuh semangat memberikan arahan kepada ratusan siswa-siswi yang tengah menjalani karantina.

“Memberikan semangat kepada anak-anak kita bahwa mereka tidak sendiri, ada kita orang tuanya, ada Kapolres, ada Wakil Bupati, ada Dandim ada Direktur Matauli, kami terus memantau mereka bahwa kami bersama mereka.

Bachtiar Ahmad Sibarani – Bupati Tapanuli Tengah.

Saya bersama-sama datang ke sini karena anak-anak kita yang kita sayangi lagi masa karantina, namun ketika di swab ada 186 orang (terpapar omicron).” Bachtiar Ahmad Sibarani – Bupati Tapanuli Tengah.

Selain pengawasan secara ketat oleh petugas kesehatan, pemerintah kabupaten Tapanuli Tengah juga memberikan obat-obatan yang dibutuhkan para siswa. Sementara itu pembelajaran tatap muka di Tapanuli Tengah untuk sementara waktu dihentikan hingga situasi membaik.


Satuan narkoba Polres Tanjung Balai menggerebek 2 orang pemuda di dalam rumah di Kelurahan Pantai Johor Kota Tanjung Balai Sumatera Utara. Dari TKP ditemukan paket Sabu seberat 3gr yang disembunyikan dalam saku celana.

Jeritan histeris keluarga dari dalam rumah mewarnai penangkapan HT oleh petugas dari Satuan Narkoba Polres Tanjung Balai.

Sebagian warga yang kesal terhadap HT pun ikut bersorak saat pelaku dibawa ke mobil, bahkan ada yang nyaris memukul HT.

Kapolres Tanjung Balai AKBP Triyadi mengatakan penangkapan HT atas pengembangan terhadap dua tersangka yang ditangkap sebelumnya saat menggerebek rumah di Kelurahan Pantai Johor Kota Tanjung Balai.

Transaksi Narkoba, 3 Pemuda Diciduk
Transaksi Narkoba, 3 Pemuda Diciduk

Dua tersangka yakni RS dan DL tertangkap tangan saat bertransaksi sabu, uang berjumlah belasan juta rupiah turut diamankan sebagai barang bukti.

“Barang bukti yang diamankan yang pertama, narkotika jenis sabu 2,77gr, 0.38 redalen, dan hp. Ada beberapa hp ini sudah kami serahkan ke polda untuk kita lakukan cloning, supaya kita mengetahui pembicaraannya apa dapat nanti kita kembangkan.

Kemudian uang, yang selama ini dibilang bahwa uang ini adalah yang diambil oleh Polisi, memang kita ambil tapi kita buat berita acaranya.” AKBP Triyadi – Kapolres Tanjung Balai.

Selanjutnya ketiga tersangka mendekam di sel tahanan polres tanjung balai dan terancam hukuman di atas tujuh tahun penjara.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading