Inilah suasana saat jenazah Tunggul Siagiaan dievakusi dari aliran sungai Selasa sore (08/02/2022) kemarin, memasuki hari ke lima pencarian tim Basarnas menemukan tubuh lelaki berusia 65 tahun itu tersangkut di bebatuan aliran sungai yang cukup deras
Jenazah korban langsung dievakuasi ke dalam mobil ambulance untuk dibawa ke rumah duka
Koordinator SAR Parapat Hisar Turnip mengakui cukup sulit untuk mengevakuasi jenazah korban karena medan yang cukup berat.
Keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang telah bekerja keras untuk menemukan Tunggul Siagian.
“Terima kasih, puji Tuhan, akhirnya korban bisa diketemukan dan berhasil dievakuasi kurang lebih 100 meter dari posisi jatuhnya, sekitar 50 meter di kedalaman itu (jurang).
Hisar Turnip – Koordinator SAR Parapat
Memang sangat sulit meng-evakuasi, butuh 2,5 jam agar korban bisa di-evakuasi dan itu juga tidak terlepas atas kerjasama pemerintah setempat, keluarga korban dan pihak Koramil.” Hisar Turnip – Koordinator SAR Parapat.
“Kami dari pihak keluarga si korban pak, sudah berterima kasih karena sudah ketemu jenazah sodara kami, kami juga dari keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Basarnas yang datang dari Prapat, begitu juga dengan masyarakat-masyarakat yang ada di kecamatan Nassau ini dan Kecamatan Habinsaran sekaligus ikut berserta bapak Muspika di dua kecamatan sudah ikut serta melaksanakan tugas semaksimal mungkin yang kami lihat dari pihak keluarga.” Pianus Siagian – Keluarga Korban.
Mobil pick-up yang dikemudikan Tunggul Siagiaan terjun ke dalam jurang 4 Pebruari lalu diduga saat itu korban kehilangan keseimbangan saat melintas di lokasi kejadian.