Kerangkeng Perbudakan Itu Omong Kosong

Mesti Baca

Kerangkeng milik bupati non-aktif TR Peranginangin kini nampak sepi dari aktifitas, selain sel kerangkeng sudah kosong sejak Jumat pekan lalu, tidak ada lagi keluarga penghuni sel atau warga sekitar yang datang.

Pintu kedua ruangan kerangkeng juga dibiarkan terbuka sehingga bebas dimasuki siapa saja.

Sejumlah barang-barang milik penghuni sel juga masih berada di dalam. Pemberitaan di media massa dan media sosial menyangkut kerangkeng manusia bupati Langkat non-aktif tersebut membuat pihak keluarga keberatan.

Kuasa hukum Bupati Langkat non-aktif Muhendra Roza SH, sangat menyayangkan tuduhan miring yang tidak mendasar itu. Menurutnya kerangkeng tersebut murni ditujukan untuk lokasi pembinaan warga yang kecanduan narkoba, bukan untuk perbudakan modern atau penyiksaan, seperti tuduhan yang banyak beredar.

“Dengan berita-berita yang beredar kita harap juga tidak seperti yang beredar, berita mengenai kerangkeng yang ada di situ, tempat isolasilah kita bilang. Terbukti dari beberapa masyarakat juga sudah memberikan kabar / statement bahwasanya awalnya bupati kan untuk membentuk tempat tersebut, membantu orang-orang sekitar sini yang ketergantungan narkoba.

Nah itulah tujuan awalnya, ga ada untuk yang seperti berita-berita beredar adanya untuk eksploitasi dan segala macam, cek aja langsung kebenarannya ke pihak masyarakat, keluarga-keluarga yang ada di situ, ya dipertanyakan aja langsung bahwasanya itu tujuannya untuk baik, tidak ada dan laporan pihak tertentulah kepada Komnas HAM.

Jadi pada intinya saya mau meluruskan juga adanya tempat itu tujuannya baik, bukan seperti berita-berita yang beredarlah seperti itu.”

Muhendra Riza – Kuasa Hukum Terbit Rencana Peranginangin

Muhendra mengakui pihak keluarga cukup tertekan dengan tuduhan itu karena sama sekali tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading