Pihak kepolisian masih mengusut peristiwa ledakan di pergudangan ikan Sibolga yang terjadi Senin pagi (24/01/2022) hampir dipastikan ledakan tersebut tidak berkaitan dengan aksi terorisme.
Beginilah kepanikan warga beberapa saat setelah terjadinya ledakan keras di kompleks pergudangan ikan Beringin kota Sibolga Sumatera Utara Senin pagi (24/01/2022).
Sejumlah warga berhamburan keluar meninggalkan rumah masing-masing.
Ledakan keras yang mengguncang kawasan pelelangan ikan yang juga padat penduduk itu menggegerkan warga kota Sibolga ledakan keras itu diduga berasal dari salah satu gudang di kawasan pelelangan ikan tersebut.
Sejumlah warga yang berada di sekitar TKP menyebutkan ledakan keras itu tiba-tiba saja terjadi sehingga menimbulkan kepanikan, warga berhamburan meninggalkan lokasi sejumlah bangunan mengalami kerusakan serius akibat peristiwa itu.
Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan, gudang yang diduga sebagai asal ledakan diberi garis polisi.
waspadanews.tv
Pihak Polres Sibolga menurut Kapolres AKBP Tariyono Raharja didamping wakil walikota Pantas M Lumban Tobing yang ditemui di lokasi mengakui masih melakukan penyidikan apa yang menyebabkan terjadinya ledakan keras yang menghebohkan ini. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Personil Polsek Kualuh Hilir Labuhanbatu Sumatera Utara menggagalkan pengiriman tenaga kerja ilegal yang akan menyeberang ke malaysia 54 orang TKI yang diamankan itu berasal dari berbagai daerah.
Rencana pengiriman Tenaga Kerja Indonesia atau TKI dari Kualuh Hilir Labuhanbatu tercium dari informasi masyarakat.
Disebutkan sebuah truk yang membawa puluhan orang melintas di Desa Simandulang tim Opsnal dan unit Intel Polsek Kualuh Hilir langsung menuju Desa Simandulang dan ternyata
petugas menemukan sebuah truk colt diesel bernomor polisi BK 8881 ND membawa penumpang sebanyak 54 orang.
waspadanews.tv
Setelah diperiksa 14 orang adalah penumpang wanita dan 40 orang penumpang laki-laki.
Dari pemeriksaan sementara mereka mengaku berasal dari pulau Jawa, Sulawesi Selatan, Aceh, Langkat, Medan, Tebing Tinggi dan Kisaran. Salah seorang TKI asal Sulawesi Selatan mengaku rencananya mereka akan dikirim ke Malaysia dan telah membayar sebesar 4,5 juta rupiah per orang kepada agen keberangkatan.
“Bersama ini kami jelaskan proses ataupun kronologis tindakan kami yang telah berhasil menggagalkan pengiriman TKI ilegal yang mana kita mendapat informasi dari masyarakat, bahwasanya di Desa Simandulang sedang ada sebuah truk yang sedang mengangkut TKI yang akan dikirim ke Malaysia, sehingga anggota kita bersama tim langsung meluncur ke lokasi dan benar menemukan sebuah truk dan selanjutnya pada saat itu kita langsung meng-introgasi supir truk dimaksud serta memeriksa barang bawaan yang ada di dalam truk tersebut. Pada saat itu benar kita temukan beberapa orang laki-laki maupun perempuan sedang ada dalam bak truk tersebut.” AKP Krisnat – Kapolsek Kualuh Hilir.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut para TKI Ilegal ini diboyong dan menjalani pemeriksaan di mapolres Labuhanbatu Rantauprapat.
Dinas Kesehatan kota Medan akan menyuntik ulang siswa yang sempat viral karena saat divaksinasi tanpa vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Kota Medan Muthia Nimphar memastikan akan melakukan vaksinasi ulang jika terbukti siswa tersebut belum disuntik dosis pertama vaksin covid-19.
Menurut Muthia Nimphar Dinas Kesehatan masih menunggu hasil pemeriksaan kasus vaksin kosong oleh pihak terkait pihaknya juga akan menghubungi orang tua korban jika akan dilaksanakan vaksinasi ulang sebagai upaya meminimalisir terjadinya trauma bagi korban.
“Tentunya anak kalau memang benar belum divaksinasi tentulah akan kita vaksinasi ulang, sambil menunggu proses yang sedang berlangsung untuk kebenarannya.”
Muthia Nimphar – Kabid PPP Dinkes Medan
Data sementara Dinas Kesehatan Kota Medan hingga saat ini sudah 81.842 anak berusia enam hingga sebelas tahun yang telah disuntik vaksin covid 19 target Dinkes adalah 230.879 anak.
