Rencana pengiriman Tenaga Kerja Indonesia atau TKI dari Kualuh Hilir Labuhanbatu tercium dari informasi masyarakat.
Disebutkan sebuah truk yang membawa puluhan orang melintas di Desa Simandulang tim Opsnal dan unit Intel Polsek Kualuh Hilir langsung menuju Desa Simandulang dan ternyata
petugas menemukan sebuah truk colt diesel bernomor polisi BK 8881 ND membawa penumpang sebanyak 54 orang.
waspadanews.tv
Setelah diperiksa 14 orang adalah penumpang wanita dan 40 orang penumpang laki-laki.
Dari pemeriksaan sementara mereka mengaku berasal dari pulau Jawa, Sulawesi Selatan, Aceh, Langkat, Medan, Tebing Tinggi dan Kisaran. Salah seorang TKI asal Sulawesi Selatan mengaku rencananya mereka akan dikirim ke Malaysia dan telah membayar sebesar 4,5 juta rupiah per orang kepada agen keberangkatan.
“Bersama ini kami jelaskan proses ataupun kronologis tindakan kami yang telah berhasil menggagalkan pengiriman TKI ilegal yang mana kita mendapat informasi dari masyarakat, bahwasanya di Desa Simandulang sedang ada sebuah truk yang sedang mengangkut TKI yang akan dikirim ke Malaysia, sehingga anggota kita bersama tim langsung meluncur ke lokasi dan benar menemukan sebuah truk dan selanjutnya pada saat itu kita langsung meng-introgasi supir truk dimaksud serta memeriksa barang bawaan yang ada di dalam truk tersebut. Pada saat itu benar kita temukan beberapa orang laki-laki maupun perempuan sedang ada dalam bak truk tersebut.” AKP Krisnat – Kapolsek Kualuh Hilir.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut para TKI Ilegal ini diboyong dan menjalani pemeriksaan di mapolres Labuhanbatu Rantauprapat.