Dalam kurun waktu dua pekan terakhir Polres Labuhanbatu Sumatera Utara meringkus 16 orang tersangka kasus narkoba.
Sementara barang bukti yang disita 72 gram sabu-sabu dan 40 butir pil ekstasi.
Enam belas tersangka yang diringkus dari berbagai lokasi di jajaran Polres Labuhanbatu adalah bagian dari 12 kasus narkoba yang berhasil diungkap dalam kurun waktu dua pekan terakhir.
Dari tangan ke 16 tersangka petugas menyita barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 72,76 gram dan pil ekstasi sebanyak 40 butir ditambah timbangan elektrik dan uang tunai hasil penjualan narkoba.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualei Sitepu mengatakan 4 orang tersangka diantara terlibat jaringan peredaran narkoba antar kabupaten kota.
“Sebanyak 16 orang tersangka berhasil kita amankan dengan status dari 15 orang adalah mereka adalah pengedar dan 4 orang terlibat jaringan antara kota di propinsi Sumatera Utara.”
“Untuk barang bukti yang berhasil kita amankan 72,76 gram narkotika sabu dan 14,8 gram atau 40 butir pil ekstasi.”
AKP Martualei Sitepu – Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya ke 16 tersangka kini mendekam di sel rutan polres Labuhanbatu, Rantauprapat. Mereka akan dijerat Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Sebuah pabrik pengolahan buah Durian yang dibekukan hadir di kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Setiap hari pabrik ini mampu memproduksi sekitar 10 ton buah Durian beku.
Untuk memenuhi permintaan negara-negara Asia dan Eropa terhadap buah Durian, PT. Agro Semesta Utama membuka pabrik pengolahan Durian yang dibekukan di kabupaten Deli Serdang. Pabrik seluas 1 hektare di Kawasan Industri Medan Star Tanjung Morawa ini,
mampu memproduksi Durian beku mencapai 10 ton perhari atau sekitar 250 ton perbulan.
Mereka mendatangkan buah Durian dari berbagai daerah di pulau Sumatera. CEO PT. Agro Semesta Utama Muhammad Syarif mengatakan bahwa pabrik ini merupakan pabrik ke dua setelah di Galang. Sasaran pemasarannya adalah negara-negara kawasan Asia seperti China, Malaysia, Hongkong dan Singapura, bahkan akan menjangkau negara-negara Eropa.
“Jadi ini adalah pabrik kita yang kedua ya, jadi pabrik kita ini merealisasi kapasitas produksi perhari bisa sampai 10 ton, jadi perbulannya bisa mencapai 250 ton kurang lebih. Jadi ini adalah bentuk realisasi kita dari yang sebelumnya factory satu yang kapasitasnya belum besar, nah ini kita ada dapat buyer yang siap kontrak, nah untuk merealisasikan itu kita memperbesar dari segi kapasitas produksi.”
Dengan kehadiran PT. Agro Semesta Utama ini diharapkan menjadi peluang bagi petani Durian di Sumatera Utara untuk meningkatkan produksi Durian dengan kualitas terbaik.
