Dalam operasi yang berlangsung 9 hari, Direktorat Kriminal Umum Polda Sumatera Utara menangkap 63 tersangka yang terlibat berbagai kasus pencurian dan kekerasan,
beberapa diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
Operasi ini dilakukan dengan melibatkan jajaran Polrestabes Medan dan 6 Polres penyangga daerah yang dinilai rawan aksi kejahatan, khususnya pencurian dengan kekerasan. Para tersangka ditangkap dari sejumlah lokasi berbeda di wilayah Sumatera Utara, 2 diantaranya merupakan tersangka begal dengan korbannya petugas kebersihan Pemko Medan.
Direktur Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja rabu sore (12/01/2022) mengatakan bersama 7 Polres lainnya pihaknya berhasil mengungkap 50 kasus curas, curat dan curanmor dengan menangkap 63 tersangka. Sejumlah tersangka yang berusaha kabur saat ditangkap terpaksa ditembak.
“Selama 9 hari operasi itu dilaksanakan, Polda Sumatera Utara bersama Polrestabes Medan dan Polres penyangga mengungkap 50 kasus dengan 63 tersangka,”
“dari 63 tersangka tersebut ada beberapa orang yang termasuk residivis dan ada beberapa tersangka yang diberikan tindakan tegas terukur.”
Dirkrimum Polda Sumut – Kombes Tatan Dirsan Atmaja
Dari para tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti diantaranya 30 unit sepeda motor, diduga hasil kejahatan.
Bagi anda penggemar daging itik atau bebek, sajian bebek dari warung yang satu ini agaknya bisa menjadi pilihan.
Meski berada di pinggiran kota, warung di desa Klumpang Kecamatan Hamparan Perak ini mampu menyajikan daging bebek dengan cita rasa yang khas.
Entog Basor termasuk keluarga bebek atau itik yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dibandingkan itik pada umumnya. Daging Entog Basor yang diolah dengan cara khusus ternyata mampu menjadi panganan yang mengundang selera dan dinikmati banyak orang. Seperti di warung Supriatik di desa Klumpang kecamatan Hamparan Perak, dengan resep khusus paduan rempah-rempah, daging Entog Basor diolah menjadi makanan yang sangat lezat dengan sajian sensasi pedas menyengat.
Untuk mengolah daging Entog Basor menjadi makanan bercita rasa lezat, Supriatik memiliki keahlian khusus, daging Entog Basor dicampur bumbu ramuan spesial dan diungkap selama setengah jam. Selanjutnya daging Entog Basor yang telah matang dimasukkan ke dalam kuali bercampur dengan bumbu tumis dan diberi sedikit air, kemudian diaduk hingga merata dan matang. Daging Basor pun siap untuk dihidangkan.
Basor olahan Supriatik memiliki cita rasa yang lezat dan pas di lidah dan harganya pun terjangkau.
Henny Widyani, salah seorang pelanggan kuliner Entog Basor Warung Supriatik
Supriatik mengaku sudah menekuni pengolahan daging Entog Basor sejak tahun 2011, hingga kini banyak pelanggan yang datang dari luar kota. Nah bagi anda pencinta kuliner, dengan hanya merogoh kocek 35 ribu rupiah, anda sudah dapat menikmati sensasi kelezatan daging Entog Basor olahan di desa Klumpang.