Seorang petugas kebersihan menemukan tas kecil berisi 97gr emas di toilet ruang tunggu di terminal keberangkatan domestik bandara Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara.
Dewi Lestari petugas cleaning service bandara Kualanamu menemukan tas kecil yang tertinggal di toilet ruang tunggu terminal keberangkatan domestik bandara kualanamu.
Penemuan ini kemudian dilaporkan Dewi ke petugas keamanan dan pengawas kebersihan bandara. Setelah diperiksa, ternyata tas tersebut berisi perhiasan emas seberat hampir 100gr. Kemungkinan barang tersebut milik penumpang pesawat yang tertinggal saat keluar dari toilet wanita.
Kejujuran Dewi mendapat acungan jempol dari berbagai pihak padahal saat menemukan barang tersebut, tidak ada orang lain yang tau.
waspadanews.tv
Namun Dewi menyerahkannya ke pihak keamanan dan melaporkannya ke pengawas kebersihan. Tas berisi kalung, gelang serta cincin yang belum diketahui siapa pemiliknya, kini diamankan pihak avsec bandara Kualanamu.
Aliansi ormas Islam Labuhanbatu menuntut Kapolres dan Bupati Labuhanbatu menutup tempat hiburan malam HANS Station di jalan Adam Malik Labuhanbatu Sumatera Utara.
Tuntutan itu disampaikan melalui aksi demo di Mapolres dan Kantor Bupati Labuhanbatu, aksi Aliansi Ummat dan Ormas Islam ini berawal dari viralnya video dugem di media sosial yang terjadi saat malam pergantian tahun baru.
Terlihat dalam video tersebut, kumpulan orang yang sedang asyik bergoyang.
waspadanews.tv
Padahal sebelumnya Aliansi Ormas Islam yang ingin melakukan doa bersama di malam tahun baru tidak mendapat izin karena masih pandemi Covid-19, sehingga tidak dibenarkan membuat keramaian. Adanya aksi yang viral itu sangat bertentangan dengan aturan yang dibuat pihak terkait.
Wakil bupati Labuhanbatu Hj Elia Rosa Siregar yang menerima aksi berjanji menyikapi tuntutan itu. Akhirnya hari itu juga tempat hiburan malam HANS Station disegel disaksikan aparat kepolisian dan Aliansi Ormas Islam Labuhanbatu.
Beberapa daerah di Sumatera Utara memiliki sejumlah makanan yang khas, salah satu diantaranya adalah Holat,
Makanan khas warga Mandailing Padang Bolak ini memiliki cita rasa yang unik, campurat kelat, manis dan pedas yang ternyata sangat digemari warga kota Medan Sumatera Utara.
Holat adalah makanan yang diramu dari batang Rotan muda, dicampur kulit kayu Balaka, yang hanya ada di Tapanuli Selatan. Pakat atau batang rotan muda lebih dulu dibakar, kemudian dikupas untuk mendapatkan daging batang, lalu dicampur dengan irisan kulit batang kayu Balaka. Sambil mengiris batang kayu Balaka, racikan bumbu pun disiapkan seperti bawang merah, kelapa gongseng, cabai rawit, tomat, jeruk nipis, garam dan tepung beras. Semuanya kemudian dididihkan dan disiramkan ke atas ikan bakar, maka menu Holat pun siap disajikan di meja makan.
Menurut Kembariana Siregar yang menyediakan menu khas Holat di warung makanan khas Mandailing yang dikelolanya di jalan Denai Kelurahan Tegal Sari, setiap harinya para pelanggan selalu memburu Holat untuk menjadi santapan makan siang.
Holat racikan Kembariana Siregar sangat cocok di lidah dan memiliki cita rasa yang sangat lezat.
Aisyah – penggemar kuliner Holat
Nah bagi anda yang ingin mencoba Holat, warung Kembariana agaknya cocok untuk anda kunjungi, apalagi harga yang dipatok untuk seporsi Holat cukup murah.